Minggu, 12 April 2009

Jika gajiku lebih besar dari suami..

Artikel itu dikirimkan suamiku pagi ini. Ga tau juga, knapa suamiku mengirimkan artikel itu ya? Apa itu teguran agar aku tidak terlalu terobsesi berpenghasilan tinggi? Pikiran buruk itu sempat juga mampir dikepalaku. Tapi, klo dipikir lagi, kayaknya terlalu picik berpikir seperti itu. Suamiku pernah menegaskan (prinsipnya) ia ingin kami saling 'meninggikan'. Gimana bisa?

Mungkin salah satunya ada di artikel yang kubaca tadi. Istri yang kolot, biasanya punya pola pikir bahwa ia hanya bisa bergerak di medan domestik. Istri yang (kelewat) mandiri menyugesti dirinya seakan-akan berputar dalam puting beliung persamaan hak untuk melawan pola pikir kolot. Kenapa aku ga bisa di antara keduanya ya?

Inilah 'mungkin' harapan suamiku. Ia hanya ingin aku belajar menempatkan diri. Dengan menempatkan diri, aku bisa tetep in charge tanpa membuat suamiku minder. Dengan menempatkan diri, kami juga belajar berbagi tanggung jawab. Hehe! Inilah yang masi menjadi kekuranganku.. Aku kurang menguasai medan domestik. Kurang apik buat beres-beres rumah. Apalagi klo ngomongin manajemen duit. Parahhhh! Namanya juga belajar, jadi ya...semangaaaat aja! Mau suami atau istri yang punya penghasilan lebih besar, aq akan mengingat: kami menikah untuk bahagia. Jadi, kalau itu ga juga aku dapatkan, rugilah... Sahabatku, yuk berpenghasilan! taelaa...

5 komentar:

  1. tanyalah pada suamimu neng, kenapa ngirimin artikel itu:)
    kirimin artikelnya ke emailku dong, aku mau tau isinya lebih lengkap. makasih ya

    BalasHapus
  2. ok deh! rebesy... tengkyu banget komennya... Rajin2 tengok adikmu di sini ya... Maap klo ga sebagus blogmu.. maklum deh masi cupu ;p

    BalasHapus
  3. Itu juga blog masih belajar amel. isinya tidak banyak yang 'berisi'.
    Tadi pagi aku baru dong ada kalimat hikmah di pembatas bukuku: "Pastikan dan pastikan kembali ada ilmu baru yang Anda sebarkan setiap kali Anda bicara" Hiks jadi sedih...

    BalasHapus
  4. ceillah Amel jadi Ibu RT niy ye...!!! congratulation say! apalagi kalo udah punya baby, serunya jadi FULL DAY MOMMY...!!! hidup adalah pilihan yang penuh dengan konsekuensi. kita saling mendo'akan ya... semoga Alloh berikan keberkahan dalam setiap pilihan hidup kita. Amiin... I love u!

    BalasHapus
  5. Love u 2, sist! Makasi doanya... Amiin...Lagi usaha ni biar cepet punya baby ;) Doain ya... Biar popo juga betah gawe d KOMNAS. Buat perubahan... Taela!!

    BalasHapus